China berniat memangkas pajak impor obat-obatan

Rabu 21 Mar 2018 14:14Ridha Anantidibaca 587 kaliSemua Kategori

KONTAN 1395



Perdana Menteri China Li Keqiang ingin menghapuskan pajak impor untuk obat kanker dan memangkas pajak obat-obatan lainnya. Ini jadi angin segar bagi industri farmasi global yang ingin masuk ke China, pasar farmasi terbesar kedua di dunia.

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/3), dalam penutupan Kongres Rakyat Nasional di Beijing, Li mengungkapkan bahwa pemerintah China akan meninjau rencana penurunan pajak untuk produk-produk konsumen yang laris di pasaran, termasuk obat-obatan, terutama obat untuk kanker yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kami akan menurunkan tarif impor ke tingkat yang relatif besar, dan bekerja keras untuk mencapai tarif nol untuk obat anti-kanker," ujar Li, dilansir dari Bloomberg.

Inisiatif penurunan pajak obat merupakan bagian dari janji yang dikemukakan oleh Li untuk lebih membuka ekonomi, termasuk sektor manufaktur.

Pesan itu muncul ketika para pemimpin China sedang mempersiapkan untuk kerusakan lebih lanjut dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Presiden AS, Donald Trump berencana mengenakan tarif senilai US$ 60 miliar untuk produk China akhir pekan ini.

Pelonggaran lebih lanjut atas pajak atas obat-obatan bakal menguntungkan perusahaan-perusahaan farmasi global seperti Pfizer Inc. yang berbasis di New York, Glaxo Smith Kline Plc dari Inggris, serta produsen obat-obatan China.

Saham perusahaan farmasi langsung naik begitu Li selesai menyampaikan paparannya mengenai kesehatan. Indeks sektor farmasi dan perawatan kesehatan MSCI China menyentuh level tertinggi sejak 2005, dipimpin oleh kenaikan 15 % oleh CSPC Pharmaceutical Group Ltd.

Langkah tersebut dicetuskan oleh Li untuk mengikuti seruan Presiden China, Xi Jinping yang ingin memenuhi tuntutan warga China akan standar hidup yang lebih baik dan produk berkualitas terbaik di pasar konsumen terbesar di dunia.

Pada bulan November, China mengumumkan pengurangan pajak impor untuk berbagai obat-obatan, termasuk berbagai antibiotik dan produk insulin, sampai 2% dari sebanyak 6%.



Sumber : kontan.co.id (Beijing, 20 Maret 2018)
Foto : Kontan




BERITA TERKAIT
 

Jokowi Masih Pikir-pikir untuk Turunkan Bea Masuk Obat KankerJokowi Masih Pikir-pikir untuk Turunkan Bea Masuk Obat Kanker

Presiden Joko Widodo mempertimbangkan usulan penurunan bea masuk impor obat dan peralatan untuk penanganan kanker di Tanah Air.selengkapnya

Pengusaha Nilai Pajak Impor Naik 10% Hanya `Obat Penenang`Pengusaha Nilai Pajak Impor Naik 10% Hanya `Obat Penenang`

Pemerintah memutuskan menaikkan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 atau pajak impor terhadap 1.147 barang konsumsi. Tujuannya demi memperkecil defisit transaksi berjalan yang selama ini menjadi penyebab tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).selengkapnya

Obat dan Makanan Penyakit Langka Impor Sudah Bebas PajakObat dan Makanan Penyakit Langka Impor Sudah Bebas Pajak

Seluruh obat dan makanan untuk menangani penyakit langka di Indonesia didatangkan dari luar negeri. Ketika masuk ke Indonesia, obat dan makanan harus masuk bea cukai dan dikenai pajak masuk.selengkapnya

Perkuat Ekonomi, China Memangkas Pajak dan Tingkatkan PinjamanPerkuat Ekonomi, China Memangkas Pajak dan Tingkatkan Pinjaman

China mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yang terkena dampak risiko perang dagang dengan Amerika Serikat.selengkapnya

Banjir Produk China, Perlakuan Fiskal Barang Kiriman akan DiubahBanjir Produk China, Perlakuan Fiskal Barang Kiriman akan Diubah

Pemerintah menyatakan bahwa perubahan perlakuan fiskal kepada barang kiriman ditujukan untuk mendorong daya saing e-commerce domestik.selengkapnya

CEO Apple mengeluh soal pajak impor China hingga Samsung ke Donald TrumpCEO Apple mengeluh soal pajak impor China hingga Samsung ke Donald Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook mengenai dampak kenaikan pajak impor China sekaligus kompetisi dengan perusahaan asal Korea Selatan Samsung Electronics Co ltd.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :