Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia (FEB UI) meraih juara pertama kategori Business Challange pada ajang kompetisi pajak bergengsi bertajuk "Deloitte Tax Challenge South East Asia" yang diselenggarakan di Eastin Grand Hotel Sathorn, Bangkok, Thailand.
"Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman ini. Kami berharap FEB UI akan mewakili tim Indonesia di DTC SEA pada tahun mendatang dan dapat merasakan pengalaman yang saya dan teman-teman rasakan. Intinya, jangan pernah takut untuk mencoba hal baru," kata salah seorang Tim FEB UI Farhan di kampus UI Depok, Selasa (5/3).
Tim FEB UI yang tergabung dalam The Four Horsemen ini berhasil unggul dalam kategori group individu setelah berhasil mengerjakan studi kasus berkenaan dengan business challange dengan mengangkat tema "Transfer Pricing Documentation".
Keempat anggota The Four Horsemen adalah Muhammad Farhan Riansyah Putra, Michelle Priscilla, Namira Suniaprita, Nathanael Abednego, yang semuanya merupakan mahasiswa Akuntansi FEB UI angkatan 2015.
Dengan kemenangan ini, mereka berhak membawa pulang hadiah sebesar 2.000 dolar AS.
Dalam kompetisi yang berlangsung 28 Februari-1 Maret 2019 tersebut, Tim FEB UI selain meraih prestasi dalam kategori kelompok, juga meraih prestasi dalam kategori individu, yaitu Juara 1 Best Writer.
Kategori ini dimenangkan oleh Gede Sthitaprajna Virananda, yang merupakan mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI Angkatan 2016.
"Untuk presentasinya, saya diminta untuk memberikan analisis dan rekomendasi apakah Kementerian Keuangan RI perlu menyesuaikan regulasi 'thin capitalization' dengan rekomendasi dari OECD, di mana aturan rasio yang digunakan adalah rasio 'net interest expense to EBITDA' dibanding regulasi Indonesia yang menggunakan rasio 'debt to equity'," kata Jana.
Menurut Jana, Deloitte Tax Challenge (DTC) adalah kompetisi pajak yang melatih kemampuan presentasi dan berpikir secara analitis serta terstruktur, tidak hanya terkait konten materi pajak.
DTC merupakan kegiatan rutin yang diadakan dalam rangka mendorong mahasiswa sebagai akademisi untuk berpikir kreatif dan berprestasi.
Setiap tim peserta lomba ditantang untuk mempunyai pengalaman menangani kasus bisnis nyata dengan berbagai kasus investasi, resktrukturisasi, persoalan perpajakan domestik maupun internasional, dan sebagainya.
PT Deloitte Konsultan Indonesia merupakan bagian dari Deloitte Touche Tohmatsu Ltd yang merupakan firma kedua terbesar di dunia dalam bidang jasa profesional setelah PricewaterhouseCoopers.
Di Indonesia sendiri, manajemennya berada di bawah Deloitte Southeast Asia Ltd, yang juga membawahi kantor lainnya di Brunei, Guam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sumber : republika.co.id (Depok, 06 Maret 2019)
Foto : Republika
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan menginvestigasi mengenai kewajiban pajak dan bea masuk dari seluruh buku-buku impor yang dijual di pameran Big Bad Wolf (BBW) Sale 2019.selengkapnya
Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Wikan Karis Basutama menyabet gelar juara dalam kompetisi perpajakan "Deloitte SEA Tax Challenge 2017" di Singapura.selengkapnya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Arsul Sani menegaskan jika UU Tax Amnesty atau pengampunan pajak tidak mengampuni koruptor, kejahatan illegal logging, dan sebagainya.selengkapnya
Program pengampunan pajak (tax amnesty) berhak dimanfaatkan setiap orang maupun badan usaha, termasuk yang belum menggenggam Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun pemerintah mengecualikan kebijakan tersebut untuk WP tertentu yang sedang terlilit masalah hukum pidana.selengkapnya
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakinkan investor bahwa pemerintah adalah partner yang baik dalam berinvestasi di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam Mandiri Investment Forum 2019 yang dihadiri 600 investor lokal dan asing serta 200 nasabah korporasi Bank Mandiri.selengkapnya
PT EK Prima Ekspor Indonesia memiliki surat tagihan pajak Rp 78 miliar.selengkapnya
Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya
Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya
Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya
Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya
Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya
Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya
Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya
Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya
Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya
Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya