Pajak Mau Naik, Warga Saudi Serbu Pusat Perbelanjaan

Jumat 3 Jul 2020 14:10Ridha Anantidibaca 301 kaliSemua Kategori

DETIK 0579



Warga di seluruh Arab Saudi ramai-ramai mengunjungi pusat perbelanjaan setelah lockdown dicabut pada Juni. Mereka 'menimbun' berbagai kebutuhan dengan alasan untuk menghemat pengeluaran sebelum pajak naik.

Kantor berita Arab Saudi mengumumkan, pajak pertambahan nilai (PPN) dinaikkan dari 5% menjadi 15% per 1 Juli sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan negara karena harga minyak anjlok ketika lockdown menghancurkan ekonomi.

Beberapa orang mengatakan ini sebagai Black Friday, yang merupakan istilah untuk hari belanja dengan diskon besar-besaran.

"Orang-orang menyerang mal dan pusat perbelanjaan. Itu tampak seperti penjualan Black Friday," kata pemilik bisnis yang tinggal di kota Khobar Timur, Ali Almarri dilansir CNBC, Jumat (3/7/2020).


Dia sendiri ingin membeli mobil baru sebelum kenaikan pajak ditetapkan. Namun mobil benar-benar terjual habis di setiap dealer yang dikunjungi.

"Seorang penjual di satu dealer memberi tahu saya bahwa mereka menjual lebih banyak mobil pada bulan lalu daripada dalam lima bulan sebelumnya. Orang ingin menghemat uang dan mereka tidak mau harus membayar PPN," ucapnya.

Selain menaikkan PPN, Arab Saudi juga telah menangguhkan biaya hidup untuk pekerja sektor publik dan mengumumkan pemotongan serta penundaan untuk proyek-proyek yang merupakan bagian dari visi 2030. Kebijakan itu ditetapkan bukan lain untuk menopang perekonomian yang terpukul akibat virus Corona.


Sumber : detik.com (Jakarta, 03 Juli 2020)
Foto : Detik




BERITA TERKAIT
 

Arab Saudi Terapkan Pajak 5%, Biaya Apa Saja yang Bakal Naik?Arab Saudi Terapkan Pajak 5%, Biaya Apa Saja yang Bakal Naik?

Pemerintah Arab Saudi menarik pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 5% di awal 2018. Kebijakan ini bakal berimbas ke ongkos ibadah Haji dan Umrah.selengkapnya

Pajak Arab Saudi naik tidak pengaruhi minat jemaah umrahPajak Arab Saudi naik tidak pengaruhi minat jemaah umrah

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menilai pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) lima persen oleh Pemerintah Arab Saudi tidak akan terlalu memengaruhi minat jemaah umrah.selengkapnya

Masih Ada yang Bebas Pajak di Arab Saudi, Apa Saja?Masih Ada yang Bebas Pajak di Arab Saudi, Apa Saja?

Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi (Food and Drug Authority/FDA) mengungkapkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak akan dikenakan pada obat-obatan, vitamin, dan peralatan medis lainnya yang terdaftar.selengkapnya

Arab Saudi Tarik Pajak 5%, Ongkos Haji dan Umrah Bakal NaikArab Saudi Tarik Pajak 5%, Ongkos Haji dan Umrah Bakal Naik

Asosiasi perjalanan haji dan umrah memprediksi biaya ibadah ke Tanah Suci bakal naik seiring kebijakan Arab Saudi menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5% pada awal 2018. Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan ini lantaran harga minyak di negara-negara timur tengah melemah.selengkapnya

Setelah bayar, warga baru tahu cuma biaya pengesahan STNK yang naikSetelah bayar, warga baru tahu cuma biaya pengesahan STNK yang naik

Sejumlah warga baru mengetahui bahwa tidak ada kenaikan pajak kendaraaan bermotor, melainkan penambahan tarif administrasi pengurusan dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).selengkapnya

Ada Pajak dan Kenaikan Harga BBM, Inflasi Arab Saudi MelonjakAda Pajak dan Kenaikan Harga BBM, Inflasi Arab Saudi Melonjak

Inflasi harga konsumen di Arab Saudi secara tahunan pada Januari 2018 melonjak ke kisaran 3 persen. Inflasi naik secara signifikan setelah pemerintah memperkenalkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 5 persen dan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun ini.selengkapnya

BERITA TERPOPULER


Istri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini CaranyaIstri Ingin Gabung NPWP Suami, Begini Caranya

Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya

Ikut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas PajakIkut Tax Amnesty, Balik Nama Aset Tanah dan Saham Bebas Pajak

Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya

7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak7 Alasan Rendahnya Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya

Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?Pilih Ikut Tax Amnesty atau Pembetulan SPT?

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya

Begini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang BekerjaBegini Cara Lapor SPT Pajak Buat Suami Istri yang Bekerja

Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya



KATEGORI BERITA :




BERITA TERBARU :


Cara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika GagalCara Validasi NIK jadi NPWP untuk SPT Tahunan & Solusinya Jika Gagal

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya

Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!Validasi NIK Jadi NPWP Sebelum Lapor SPT, Begini Caranya!

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya

Pandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun IniPandemi Usai, Pemerintah Bakal Tetap Guyur Insentif di Tahun Ini

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya

Ini sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depanIni sektor usaha tumpuan penerimaan pajak tahun depan

Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya

Ekonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahapEkonomi mulai pulih, pemerintah akan kurangi insentif pajak secara bertahap

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya

Pelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depanPelaku industri cermati efek penerapan pajak karbon yang akan diterapkan tahun depan

Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya

Mayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringanMayoritas fraksi DPR setuju dengan pajak karbon asalkan dengan tarif ringan

Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya

Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022Target Penerimaan Perpajakan Rp1.510 Triliun di 2022

Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya

Jangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun DepanJangan Kaget! Plastik dan Minuman Manis Bakal Kena Cukai Tahun Depan

Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya

Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?Cukai Plastik dan Minuman Manis Dimulai Tahun Depan?

Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya



 
TAGS # :


pusat perbelanjaan (3) perbelanjaan (3) black friday (2) yang merupakan (2) lockdown (2) menghemat (2) sebelum (2) mengumumkan (2) friday (2) ditetapkan (2) dealer (2) naik warga saudi serbu (1) warga saudi serbu pusat (1) saudi serbu pusat perbelanjaan (1) serbu pusat perbelanjaan warga (1) pusat perbelanjaan warga di (1) perbelanjaan warga di seluruh (1) warga di seluruh arab (1) di seluruh arab saudi (1) seluruh arab saudi ramai-ramai (1) arab saudi ramai-ramai mengunjungi (1) saudi ramai-ramai mengunjungi pusat (1) ramai-ramai mengunjungi pusat perbelanjaan (1) mengunjungi pusat perbelanjaan setelah (1) pusat perbelanjaan setelah nbsp (1) perbelanjaan setelah nbsp lockdown (1) setelah nbsp lockdown nbsp (1) nbsp lockdown nbsp dicabut (1) lockdown nbsp dicabut pada (1) nbsp dicabut pada juni (1) dicabut pada juni mereka (1) pada juni mereka 'menimbun' (1) juni mereka 'menimbun' berbagai (1) mereka 'menimbun' berbagai kebutuhan (1) 'menimbun' berbagai kebutuhan dengan (1) berbagai kebutuhan dengan alasan (1) kebutuhan dengan alasan untuk (1) dengan alasan untuk menghemat (1) alasan untuk menghemat pengeluaran (1) untuk menghemat pengeluaran sebelum (1) menghemat pengeluaran sebelum pajak (1) pengeluaran sebelum pajak nbsp (1) sebelum pajak nbsp naik (1) pajak nbsp naik kantor (1) nbsp naik kantor berita (1) naik kantor berita arab (1) kantor berita arab saudi (1) berita arab saudi mengumumkan (1) arab saudi mengumumkan nbsp (1) saudi mengumumkan nbsp pajak (1) mengumumkan nbsp pajak nbsp (1) nbsp pajak nbsp pertambahan (1)