Hingga akhir tahun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memproyeksi penerimaan pajak akan berkisar Rp 1.350,9 triliun atau sekitar 94,87% dari target anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun.
Target ini tumbuh 17,37% dibandingkan penerimaan pajak di 2017 yang sebesar Rp 1.151 triliun. Penerimaan target tahun ini diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana penerimaan pada 2017 sebesar 89,68% dari target.
Bila penerimaan pajak sesuai dengan perkiraan yang sebesar Rp 1.350,9 triliun, maka shortfall pajak di tahun ini berkisar Rp 73,1 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan berharap pihaknya mampu mencapai penerimaan pajak sesuai dengan perkiraan. Meski begitu, untuk mengejar target ini cukup berat.
Mengingat penerimaan pajak hingga akhir November baru sebesar Rp 1.136,6 triliun. Artinya, DJP masih harus mengejar penerimaan pajak sebesar Rp 214,3 triliun di Desember.
Meski sulit dicapai, namun Robert mengatakan, untuk mencapai target tersebut bukanlah hal yang mustahil. Apalagi, tahun lalu penerimaan pajak di Desember sebesar Rp 167 triliun atau sekitar 14,5% dari total penerimaan.
"Kalau Desember kami bisa mencetak Rp 14,2% dari penerimaan overall 2018, kemungkinan kami bisa menyelesaikan 94%. Masih sulit, tetapi bukan sesuatu yang tidak mungkin didapat," ujar Robert, Selasa (11/12).
Namun, berdasarkan hitungan Kontan.co.id, shortfall pajak justru masih bisa melebar dari target. Bila penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.350,9 triliun dan penerimaan pajak di Desember diperkirakan 14,2%, maka penerimaan pajak di Desember berkisar Rp 191,82 triliun.
Dengan perhitungan tersebut, maka penerimaan pajak hingga akhir tahun akan sebesar Rp 1.328,4 triliun dan shortfall pajak bisa mencapai Rp 95,6 triliun.
Robert mengaku ada potensi shortfall pajak melebar. Namun, Robert berharap penerimaan pajak di Desember tahun ini didorong oleh belanja pemerintah masih baik dan aktivitas ekonomi yang meningkat di pengujung akhir tahun
"Ada potensi ke sana (Shortfall melebar). November memang ada perlambatan. Tetapi kita catat juga Oktober itu pertumbuhan 17,6%. Tapi kami merasa harus kerja ekstra untuk mencapai Rp 1.350 triliun atau 94%," ujar Robert.
Robert pun menjelaskan DJP tak menetapkan strategi khusus untuk mencapai target tahun ini. Dia menuturkan, DJP akan fokus pada perbaikan proses bisnis. "Kami mengedepankan proses yang terstruktur saja," tutur Robert.
Sumber : kontan.co.id (Bogor, 12 Desember 2018)
Foto : Kontan
Tahun mendatang, target penerimaan cukai hasil tembakau ditetapkan sebesar Rp 158,8 triliun dari total target penerimaan cukai dalam APBN 2019 yang sebesar Rp Rp 165,5 triliun.selengkapnya
Realisasi penerimaan pajak semakin jauh dari target akhir tahun ini. Berdasarkan sumber Kontan.co.id potensi shortfall pajak di akhir 2019 mencapai lebih dari Rp 200 triliun.selengkapnya
Pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan sebanyak Rp 1.861,8 triliun di akhir tahun 2020. Angka ini lebih tinggi daripada outlook penerimaan pajak 2019 sebesar Rp 1.643,1triliun.selengkapnya
Tahun ini, Kementerian Keuangan memperkirakan penerimaan pajak bisa mencapai 95% dari target penerimaan pajak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang mencapai Rp 1.424 triliun.selengkapnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, realisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun ini hanya akan mencapai Rp 1.350,94 triliun. Jumlah itu mencapai 94,86% dari target dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun.selengkapnya
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksi defisit anggaran akan melebar ke kisaran 2% - 2,2% dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2019.selengkapnya
Pasangan suami-istri bisa memilih menjadi satu kesatuan dalam kewajiban pajak atau sebagai satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bila sebelumnya istri sudah memiliki NPWP, maka harus dihapuskan dan dialihkan ke suami. Bagaimana caranya?selengkapnya
Selain lolos dari sanksi pidana pajak, Wajib Pajak (WP) peserta Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan diberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) oleh pemerintah. Insentif ini dapat diperoleh jika pemohon melakukan balik nama atas harta berupa saham dan harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.selengkapnya
Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak hingga saat ini masih tergolong rendah. Tercatat, hingga saat ini tax ratio Indonesia hanya mencapai kurang 12 persen, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.selengkapnya
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi menegaskan, program pengampunan pajak (tax amnesty) bukan merupakan kewajiban bagi setiap Wajib Pajak (WP). WP berhak untuk memilih pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) dengan aturan main yang berbeda, salah satunya mengenai pengusutan nilai wajar harta.selengkapnya
Anda adalah pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan dan ingin melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi? Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Dua, Dwi Astuti memberikan langkahnya. Jika status Anda dan suami atau istriselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 69 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajik (NPWP). Simak cara validasi NIK jadi NPWP jelang pelaporan SPT Tahunan.Hingga 8 Januari 2023, DJP mencatat baru 53 juta NIK atau 76,8 persen dari total target yang baru terintegrasi. Melalui integrasi, nantinya pelayanan dapat lebihselengkapnya
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menghimbau agar wajib pajak melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebelum pelaporan SPT Tahunan 2022. Hal ini sejalan dengan sudah mulai diterapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Dalam PMK yang menjadi aturan turunan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 danselengkapnya
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, insentif fiskal yang diberikan tahun 2022 lalu bakal berlanjut di tahun 2023. Stimulus fiskal itu di antaranya insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah ( PpnBM DTP) untuk sektor otomotif maupun insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.selengkapnya
Setoran pajak korporasi dalam beberapa tahun ke belakang menjadi tumpuan penerimaan pajak penghasilan (PPh). Seiring pemulihan ekonomi, otoritas pajak mulai mencari sektor usaha yang berpotensi memberikan sumbangsih besar di tahun depan.selengkapnya
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan mengurangi insentif pajak secara bertahap seiring dengan perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional.selengkapnya
Isu perubahan iklim tak bisa diremehkan oleh siapapun. Pemerintah pun mulai menerapkan pajak karbon pada tahun depan. Para pelaku industri perlu mencermati dampak pengenaan pajak tersebut.selengkapnya
Pemerintah telah mengusulkan pengenaan pajak karbon kepada Panita Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kelima atas Undang-Undang Nomor 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) Komisi XI DPR.selengkapnya
Penerimaan perpajakan 2022 ditargetkan sebesar Rp1.510 triliun dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022. Nilai ini naik Rp3,1 triliun dari penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2022 yang sebelumnya dibacakan Presiden Jokowi sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan pada 16 Agustus 2021.selengkapnya
Masyarakat jangan kaget bahwa tahun depan akan ada rencana pengenaan cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan pada tahun 2022.selengkapnya
Ada wacana cukai plastik, alat makan dan minum sekali makan, serta cukai minuman manis dalam kemasan akan diterapkan pada 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat Rapat Panja Banggar DPR RI bersama pemerintah, Kamis 9 September 2021.selengkapnya